Minggu, 23 Oktober 2011

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

         Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Pengertian Pasar Teradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

Pasar tradisional memiliki beberapa keunggulan, yakni :
(1) masih adanya kontak sosial saat tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Tidak seperti dengan e-commerce yang memaksa konsumen untuk mematuhi harga yang sudah dipatok
(2) keinginan masyarakat memperoleh produk dengan harga murah di saat krisis
(3) pasar tradisional menggambarkan denyut nadi perekonomian rakyat kebanyakan.

Pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit diubah. Faktor desain dan tampilan pasar, atmosfir, tata ruang, tata letak, keragaman dan kualitas barang, promosi penjualan, jam operasional pasar yang terbatas, serta optimalisasi pemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan e-commerce.

Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
(1)    Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
(2)    Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:

· Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

· Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

· Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan
dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

 

Persaingan Dunia

Persaingan Dunia Usaha Meningkat ulasan

Seiring pergantian tahun ini maka pengaruh alam juga prilaku manusia umumnya akan dapat mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan baik yang menyangkut bisnis,kesehatan,hubungan sosial juga politik.
Dalam hal ini,saya hanya ingin berbagi sedikit masukan juga pengalaman,sehingga dapat di cermati agar tidak menghambat keberhasilan kita.
Bila kita lihat sosok serta sifat dari binatang kerbau itu sendiri,merupakan binatang pekerja keras,namun cenderung terlihat malas. Kerbau juga sabar, ulet namun sedikit kaku dan monoton. Di tahun 2009 ini,Kita harus pahami bahwa dimana dunia sedang mengalami goncangan dan masalah ekonomi,maka sangat membawa pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan. Persaingan di dalam bidang usaha juga akan meningkat. Maka kerja keras dibandingkan tahun sebelumnya sangat diperlukan. Namun kerja keras itu juga harus diimbangi kesabaran yang kuat. Cobalah kita mengenali bisnis atau usaha kita lebih dalam. Jangan percaya akan janji-janji manis mengenai suatu usaha,yang nantinya akan merugikan kita. Berpikirlah bahwa segala sesuatu harus di pelajari juga di dalami terlebih dahulu sebaik mungkin. Hindari melakukan sesuatu di luar batas kemampuan kita. Karena jika kita lihat sifat dari shio Kerbau,Kerbau sangat menjunjung tinggi keselarasan dan keharmonisan. Tahun 2009 ini merupakan tahun Kerbau Tanah.
Maka Usaha-usaha yang berkaitan dengan unsur tanah dapat mengalami perbaikan dengan baik. Bgitupun usaha-usaha  yang bersinergi dengan unsur tanah tersebut yaitu unsur logam dan api. Tapi ini semua juga tidak lepas dari dukungan lain yaitu penataan rumah atau kantor dengan baik juga keberuntungan nasib pelaku bisnis itu sendiri

PEREKONOMIAN PADA TAHUN 2009, Nantinya Persaingan Dunia Usaha Akan Semakin Ketat
Lembaga riset Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia memastikan persaingan usaha pada tahun 2009akan makin ketat. Untuk itu, diperlukan suatu terobosan dalam kegiatan pemasaran produk dan salah satunya melalui pendekatan harga.
“Beberapa tahun ke depan akan penuh tantangan bagi profesional di bidang pemasaran, khususnya yang bekerja di negara berkembang seperti Indonesia. Ini karena persaingan harga berbagai produk di pasaran akan makin ketat,” kata Presiden Direktur TNS Indonesia, Raghavan Srinivasan.
Apalagi, produk domestik bruto diramalkan hanya akan tumbuh sekitar 2-3 persen. Di tengah kondisi sulit seperti saat ini, maka penetapan harga produk mungkin akan menjadi keputusan yang paling menentukan bagi para tenaga pemasaran di Indonesia.

Persaingan dalam dunia kerja

Semua rekan kerja adalah satu kesatuan. Sesama rekan sekerja, kita harus tolong menolong. Akan tetapi, tidak selamanya semuanya akan berjalan seperti itu. Kadang ada saja yang sikut sana-sisi. Menjelek-jelekkan rekan yang lain dan sejenisnya seperti itu. Mungkin orang yang menjelek-jelekkan
Sesama rekan sekerja, boleh saja kita bersaing. Tujuan persaingan ini ada bermacam-macam. Salah satunya untuk menunjukkan kepada atasan bahwa kita bisa melakukan pekerjaan yang diberikan dengan baik. Persaingan seperti itu adalah persaingan yang sehat. Menggunakan cara-cara yang positif. Alhasil produktifitas akan meningkat.
Akan tetapi ada saja persaingan yang tidak sehat. Contohnya yaitu tadi, menjelek-jelekkan teman sekantor. Jika itu sudah terjadi, maka bisa jadi produktifitas akan menurun karena sesama rekan sekerja tidak ada suasana yang harmonis. Saling menyalahkan dan merasa dirinya paling benar. Jika kita merasa benar, sebaiknya kita mengalah saja.